1.
Wirausaha atau entrepreneur yang
berasal dari kata bahasa Perancis entreprendre
yang berarti melakukan ( to undertake) atau mencoba ( trying). Dalam bahasa
Indonesia yang sederhana wirausaha dapat dimaknai sebagai sebuah kemampuan ( an
ability) yang di dalamnya termasuk dalam artian ‘usaha’ ( effort), aktivitas,
aksi, tindakan dan lain sebagainya untuk menyelesaikan suatu tugas ( task).
Secara
definisional misalnya, Schumpeter
(1934) seperti yang dikutip di dalam Dollinger
(1995) yang kemudian dikutip lebih
lanjut oleh Yusof, Perumal dan Pangil (2005), memberikan definisi kewirausahaan
dengan menyatakan bahwa kewirausahaan adalah sebuah firma yang beroperasi dan
mengimplementasikan sebuah kombinasi
berbagai kegiatan baru seperti pengembangan produk, pemasaran, berbagai sumber
daya untuk bahan baku yang baru, pendekatan manufakturing, dan struktur
keorganisasian yang baru.
2.
Karakteristik kewirausahaan
Perubahan dan pemanfaatan ini dapat dilakukan berkat bebarapa hal
penting yang menjadi karakteristik seorang wirausaha (Z.Heflin Frinces, 2004
dan 2008) seperti antara lain:
a.
Kreatif.
b.
Inovatif.
c.
Berani mengambil risiko.
d.
Mau melakukan perubahan,
e.
Cekatan.
f.
Berproduksi secara efisien, efektif dan produktif.
g.
Cepat dan tepat dalam membuat keputusan dan melakukan tindakan.
h.
Kemampuan menghitung secara cepat dan tepat kemungkinan yang
menguntungkan terhadap akan dieksploitasinya potensi, sumber daya dan peluang
yang ada
3.
Pada
umumnya mahasiswa di perguruan tinggi berpendapat bahwa setelah menyelesaikan
perkuliahan untuk menjadi karyawan, pegawai swasta maupun negri atau institusi
tertentu yang artinya adalah menjadi seorang pekerja yang memiliki atasan bukan
sebagai seseorang yang mengelola usaha secara mandiri. Akan tetapi pada
kenyataannya mahasiswa yang diluluskan oleh perguruan tinggi semakin banyak
tiap tahun sedangkan lapangan pekerjaan semakin berkurang, hal tersebut akan
berdampak pada persaingan yang semakin ketat dan bertambahnya pengangguran. Untuk
mengantisipasinya, salah satu solusi untuk mengatasi pengangguran yaitu dengan
ber wirausaha yang nantinya bahkan membuka peluang pekerjaan untuk orang
banyak.
Apa
hubungan kewirausahaan dipelajari di jurusan teknik industri?... Di jurusan
teknik industri yang dipelajari di jurusan ini sangat bervariasi dan sangat
luas dimulai dari hal teknis dan manajerial. Teknik industri bukan saja
mempelajari teori-teori, akan tetapi juga melihat sebuah persoalan dari
perspektif yang lebih luas serta cara berpikir dan memecahkan masalah tersebut.
Dengan dipelajarinya kewirausahaan di teknik industri diharapkan mahasiswanya
dapat mengembangkan jiwa usaha dan menerapkan keilmuannya di masyarakat dengan
mendirikan bisnis baru meski ukurannya masih kecil. Dengan meningkatnya
wirausahawan dari kalangan sarjana akan mengurangi pertambahan jumlah
pengangguran. Jadi berwirausaha diharapkan menjadi mind set di tengah
keterbatasan pemerintah dalam penyediaan lapangan kerja saat ini.
Sumber :
Frinces, Z. Heflin, April 2010, “PENTINGNYA PROFESI
WIRAUSAHA DI INDONESIA”. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 7, Nomor 1
: 39-44.
Thunder Titanium lights - the Tetris by TOTO
BalasHapusThunder Titanium Lights - the Tetris by TOTO - trekz titanium It will take you titanium vs ceramic to Toto's next stage fram titanium oil filter of ford edge titanium production, titanium wedding bands in association with TOTO.