Halaman

Sabtu, 04 Oktober 2014

CONTOH MASALAH SOSIAL DI INDONESIA



Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak terlepas dari apa yang dinamakan masalah sosial. Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hal ini, diantaranya adalah karena permasalahan ekonomi, budaya, biologis, psikologis yang dialami oleh individu ataupun kelompok di sekitar lingkungannya. Masalah sosial adalah ketidak sesuaian antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang terjadi. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai masalah sosial yang ada, contohnya dalam masalah pendidikan,sampah, pengangguran, pencemaran lingkungan, maraknya kejahatan dan lain sebagainya.
Disini saya akan membahas satu dari beberapa permasalan sosial yang ada di Indonesia, yaitu pengangguran. Tingginya tingkat kelahiran warga Indonesia tetapi tidak dibarengi dengan banyaknya lapangan kerja yang tersedia membuat jumlah pengangguran di Indonesia semakin tinggi. Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia dan terbatasnya lapangan pekerjaan yang memadai membuat masalah ini menjadi masalah yang sulit untuk diatasi.
Pengangguran dapat terjadi karena beberapa aspek, diantaranya yaitu :
1.    Persebaran penduduk yang tidak merata
Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas, akan tetapi penyebaran penduduknya tidak merata karena ada daerah yang sangat padat namun ada juga daerah yang sangat jarang penduduknya. Tingginya kepadatan penduduk di suatu daerah menyebabkan masalah-masalah salah satunya pengguran. Sedangkan pada daerah yang penduduknyanya jarang akan kekurangan SDM.
2.    Jumlah penduduk yang begitu besar
Jumlah penduduk Indonesia sangat banyak. Hal ini disebabkan oleh tidak seimbangnya antar angka kelahiran dengan angka kematian.
3.    Kualitas SDM yang rendah
Indonesia masih memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Hal ini sangat mempengaruhi kualitas penduduk Indonesia sendiri. Karena kurangnya keahlian dan keterampilan, masyarakat akan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.

Solusi yang dapat dilakuakan diantaranya yaitu:
  1.          Pemerintah perlu meningkatkan perhatian terhadap pendidikan masyarakat seperti, perbaikan layanan pendidikan, mengurangi siswa yang putus sekolah. 
  2.     Pengolahan kekayaan daerah dengan sebaiknya sehingga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa mereka tidak hanya bekerja sebagai buruh dengan gaji yang tidak menjanjikan. 
  3.    Meningkatkan kewirausahaan karena kewirausahaan dapat membukan banyak lapangan pekerjaan.